Minyak Jelantah sebagai Bahan Baku Biodiesel Generasi Kedua

Menempatkan CPO sebagai feedstock tunggal berpotensi mengganggu keberlanjutan kebijakan mandatori biodiesel karena CPO juga masih merupakan komoditas bahan pangan. Strategi diversifikasi feedstock biodiesel diperlukan sebagai solusi untuk penyediaan tambahan feedstock alternatif demi keberlanjutan produksi biodiesel. Minyak jelantah atau Used Cooking Oil (UCO) merupakan bahan baku yang paling siap digunakan sebagai feedstock komplementer biodiesel dari aspek ketersediaan, kelayakan teknis, serta harga yang lebih murah.

Buku “Minyak Jelantah sebagai Bahan Baku Biodiesel Generasi Kedua” yang diterbitkan oleh Traction Energy Asia merupakan bahan pengetahuan yang praktis bagi pembaca yang ingin memahami tentang penggunaan minyak jelantah sebagai bahan baku biodiesel yang lebih bersih dan rendah karbon.

Unduh pdf

Article written by

Annisa Sekar Sari

Enjoying this article?

Relevant Articles

Posted: Maret 7, 2023

3 Langkah Agar Biodiesel Indonesia Lebih Ramah Lingkungan

Indonesia menaikkan penggunaan campuran bahan bakar nabati (BBN) dari 30% ke 35% dari minyak sawit dalam satu liter solar (B35)

Posted: April 7, 2022

Minyak Jelantah Bisa Jadi Bahan Baku Biodiesel Rendah Emisi

Terdapat sejumlah peluang pemanfaatan minyak goreng bekas atau UCO yang perlu diperhatikan sebagai bahan baku komplementer biodiesel. Indonesia mengembangkan biodiesel

Posted: Juni 10, 2021

Taman Belajar Memberi Energi di Petamburan

  Gang-gang sempit mengarah ke lapangan bulu tangkis kecil yang terletak di antara perumahan sederhana dan sebuah masjid di wilayah