Minyak Jelantah sebagai Bahan Baku Biodiesel Generasi Kedua

Menempatkan CPO sebagai feedstock tunggal berpotensi mengganggu keberlanjutan kebijakan mandatori biodiesel karena CPO juga masih merupakan komoditas bahan pangan. Strategi diversifikasi feedstock biodiesel diperlukan sebagai solusi untuk penyediaan tambahan feedstock alternatif demi keberlanjutan produksi biodiesel. Minyak jelantah atau Used Cooking Oil (UCO) merupakan bahan baku yang paling siap digunakan sebagai feedstock komplementer biodiesel dari aspek ketersediaan, kelayakan teknis, serta harga yang lebih murah.

Buku “Minyak Jelantah sebagai Bahan Baku Biodiesel Generasi Kedua” yang diterbitkan oleh Traction Energy Asia merupakan bahan pengetahuan yang praktis bagi pembaca yang ingin memahami tentang penggunaan minyak jelantah sebagai bahan baku biodiesel yang lebih bersih dan rendah karbon.

Unduh pdf

Article written by

Annisa Sekar Sari

Enjoying this article?

Relevant Articles

Posted: Agustus 2, 2021

Lima Kabupaten Menerima Penghargaan Strategi Inovatif Perencanaan Pembangunan (SIPP) Pertama oleh Traction Energy Asia

Bagi Bupati Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Hamim Pou, S.Kom, MH, Kabupaten Bone Bolango adalah kabupaten organik. Ini merupakan sikap

Posted: Agustus 10, 2021

Jejak Karbon Rantai Pasok Biodiesel

Hasil penelitian Traction Energy Asia dikutip di artikel ini, yakni bahwa proses produksi biodiesel di sisi hulu justru menghasilkan emisi

Posted: Desember 12, 2022

Peneliti Lingkungan di Indonesia Tanggapi Pengucuran Dana Kerugian di COP27

TEMPO.CO, Jakarta – Keputusan KTT Iklim atau COP27 di Mesir pada November 2022 yang menyepakati pengucuran dana kerugian atau kerusakan